Sabtu, 25 Maret 2017

Manfaat Kubis untuk Kesehatan




Hallo iconers, apa kabar, bagi kamu pecinta lalapan, pasti kamu kenal kan dengan kubisa atau kol? Nah ternyata kubis atau kol ini memiliki banyak manfaat loh, kira apa aja ya manfaatnya?

Semua keluarga kubis-kubisan mengandung senyawa anti kanker dan merupakan sumber vitamin C, vitamin A vitamin B 1, mineral, kalsium, kalium, klor, fosfor, sodium dan sulfur. Kandungan serat kasar pada kol sangat tinggi sehingga dapat memperkecil resiko penyakit kanker lambung dan usus.
Hasil penelitian di Amerika membuktikan bahwa kol yang dikonsumsi dalam keadaan mentah atau yang telah dimasak dapat mengurangi terjadinya kanker usus besar sebanyak 66%. Manfaat lain dari kol adalah dapat mencegah dan menyembuhkan luka lambung, menstimulasi kekebalan, menurunkan kadar kolesterol dalam darah serta dapat mencegah infeksi karena jamur. 

Dari beberapa hasil studi epidemologi, dilaporkan bahwa konsumsi kubis-kubisan seperti kubis putih dan merah, brokoli, kembang kol, kale, lobak, dan seledri air dapat menurunkan risiko bergagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru.

Sekian informasi tentang kubis atau kol hari ini.. semoga bermanfaat...
Salam ilmiah!!!

By       : Yulinar Agustina

Sabtu, 18 Maret 2017

Khasiat Bunga Pagoda





Hello avisenaers .. kembali lagi dengan icon, kali ini kami akan membahas tentang bunga pagoda. Umumnya bunga pagoda ditanam di taman, pekarangan rumah atau daerah tepi jalan luar kota sebagai tanaman hias. Tinggi 1-3 m batangnya dipenuhi rambut halus, daun tunggal, bertangkai letak berhadapan. Helaian daun berbentuk bulat telur melebar, pangkal dau berbentuk jantung, bunganya bunga majemuk berwarna merah terdiri dari bunga kecil yang berkumpul berbentuk piramid keluar dari ujung tangkai, buatnya bulat dan bunga pagoda dapat diperbanyak dengan biji.
Avisenaers tau nggak sih ,,, bunga pagoda ini memiliki banyak khasiat, diantaranya akarnya yang memiliki rasa pahit dan bersifat netral dapat berkhasiat sebagai anti radang, peluruh kencing (diuretik), menghilangkan bengkak, dan menghancurkan darah beku. Akarnya dapat digunakan sebagai obat sakit pinggang, nyeri rematik, TB paru yang disertai batuk berdarah, bengkak (memar) serta disentri.
Sedangkan daunnya memiliki rasa manis, asam, dan agak kelat, sifatnya netral berkhasiat sebagai anti radang dan mengeluarkan nanah. Nahh... bunganya sendiri memiliki rasa manis, bersifat hangat, dan berkhasiat sedatif serta menghentikan perdarahan (hemostatis). Bunga pagoda dapat digunakan sebagai obat penambah darah pada penderita anemia, keputihan, wasir berdarah, dan insomnia. 

Nah ...gimana guys,,, udah tahu kan manfaat dari bunga pagoda ,,,semoga bermanfaat. Salam Ilmiah !!

Created by : Mimi Afnita Sari 

Sumber: e-book

https://books.google.co.id/books?hl=id&lr=&id=vmrbQE4jfYcC&oi=fnd&pg=PR5&dq=manfaat+buah+daun+untuk+kesehatan&ots=T0TTUiY6gO&sig=vUvLyTKfUApW9cBn5JmZZVgnAXo&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false

Sabtu, 11 Maret 2017

MANFAAT COKLAT UNTUK KESEHATAN JANTUNG





Hello avisenaers. Apa kabar? Seperti biasanya ICON kembali hadir untuk mengisi Malam minggu mu, heheh
Kali ini kita akan membahas Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Jantung. Siapa sih yg gak suka coklat?semuanya pasti suka yaa. Pada saat ini, masih banyak orang yang mempercayai mitos tentang coklat dan takut mengonsumsi coklat walaupun sebenarnya mereka sangat ingin mengonsumsinya. Mengingat bahwa coklat ialah makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan. Masyarakat banyak yang kurang menyadari betapa bermanfaatnya coklat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi sesuai dengan takaran.
Sebuah studi di Boston yang telah diterbitkan di jurnal American Heart Association mencatat bahwa satu atau dua sajian coklat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30%. Angka itu turun menjadi 26% ketika seseorang hanya memakan coklat satu hingga tiga kali setiap bulannya. Namun, mereka yang menyantap coklat setiap hari justru tidak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan jantung sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek melindungi coklat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.
Coklat mempunyai banyak efek terhadap kesehatan ,salah satunya adalah untuk kesehatan jantung. Coklat mengandung dua zat utama yaitu asam sterat dan flavonoid. Asam stearat dari coklat dikhwatirkan dapat meningkatkan kolesterol dalam darah, namun hal tersebut belum dapat didukung penelitian yang adekuat. Flanovoid,terutama jenis flavan-3-ol, memunyai efek baik bagi kardiovaskuler. Flavanoid bersifat antioksidan, sehingga dapat mencegah terjadinya suatu inflamasi pembuluh darah yang pada akhirnya menurunkan resiko aterosklerosis.  Konsumsi coklat juga dapat menyebabkan peningkaatan NO dalam darah sehingga meningkatkan fungsi endotel dan membantu menurunkan tekanan darah.
Coklat jenis dark chocolate, sangat kaya akan polifenol dan flavonoid, yaitu jenis antioksidan yang melindungi jantung dengan mencegah keping-keping lemak (platelets) menempel satu sama lain dan membentuk gumpalan yang menyumbat. Flavonoid dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dari jaringan-jaringan tubuh. Mereka dipercaya sanggup menekan oksidasi low density lipoprotein (LDL alias kolesterol jahat) sehingga mencegah penyumbatan pada dinding pembuluh darah arteri. Menurut penelitian, coklat yang meleleh di dalam mulut dapat merangsang dan meningkatkan kinerja otak juga denyut jantung.
Oleh karena itu konsumsi coklat yang sesuai dosis dan teratur dapat menjaga kesehatan termasuk kesehatan jantung. Untuk kesehatan jantung direkomendasikan mengonsumsi coklat hitam dengan kandungan flavanoid yang tinggi. 
Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat ya. SALAM ILMIAH !!

Oleh : Suci Meilisya

Sabtu, 04 Maret 2017

Hubungan Menaiki Roller Coaster dengan Pengeluaran Batu Ginjal




Hallo sahabat ICON, kembali lagi dengan ICON (Ilmiah Collection)  Avisena . Pada kesempatan kali ini ICON akan membahas tentang hubungan menaiki roller coaster dengan pengeluaran batu ginjal
Batu Ginjal adalah masalah kesehatan yang tak mematikan tapi cukup merepotkan karena menyebabkan demam, lelah dan nyeri. Penelitian yang dilakukan oleh Michigan State University menemukan bahwa menaiki roller coaster menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengeluaran batu ginjal berukuran kecil. Yang dimana roller coaster yang ideal adalah yang bergerak secara kasar dan cepat dengan beberapa kelokan yang berliku-liku dan putaran, tetapi tidak ada gerakan naik turun atau terbalik.
Okay good people sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan good people sekalian. Salam ilmiah!!!

Oleh                : Hasnatul Sadiyah
Sumber            : http://jaoa.org/article.aspx?articleid=2557373