Sabtu, 17 September 2016

Terapi Tertawa untuk Menurunkan Stres pada Pasien Hipertensi



Hello good people !!!!!
Avisena kembali hadir dengan ICON (Ilmiah Colection),
Kali ini kita akan membahas tentang terapi tertawa untuk menurunkan stres pada pasien hipertensi . Terapi tawa adalah salah satu cara untuk mencapai kondisi rileks. Beberapa penelitian terhadap terapi tawa menunjukkan, bahwa terapi tawa memiliki dampak psikologis dan fisiologis, terkait stres, efikasi diri, dan tekanan darah Tertawa merupakan paduan dari peningkatan sistem saraf simpatetik dan juga penurun-an kerja sistem saraf simpatetik. Pening-katannya berfungsi untuk memberikan tenaga bagi gerakan pada tubuh, namun hal ini kemudian juga diikuti oleh penu-runan sistem saraf simpatetik yang salah satunya disebabkan oleh adanya perubah-an kondisi otot yang menjadi lebih rileks, dan pengurangan pemecahan terhadap nitric oxide yang membawa pada pelebaran pembuluh darah, sehingga rata-rata terta-wa menyebabkan aliran darah sebesar 20%, sementara stres menyebabkan penu-runan aliran darah sekitar 30% . Disamping tertawa, mem-bentuk wajah dengan ekspresi tertentu juga akan mempengaruhi pengalaman emosional yang disebut dengan facial feedback hypothesis).
Terapi tawa dilakukan dengan cara mengajak klien melakukan aktivitas terta-wa dengan melibatkan perilaku dan gerakan tubuh yaitu dengan melakukan latihan teknik tawa untuk memunculkan tertawa alami lewat perilakunya sendiri tanpa adanya humor. Individu akan berlatih melakukan gerakan motorik dan suara tertawa, yang akhirnya berakhir pada kondisi fisiologis (meningkatnya sistem saraf parasimpatetis dan menu-runnya sistem saraf simpatis). Mengacu kepada facial feedback hypotheses maka perubahan ekspresi/gerakan wajah dapat menimbulkan perasaan/emosi yang sama. Beberapa penelitian terhadap terapi tawa menunjukkan, bahwa terapi tawa memiliki dampak psikologis dan fisiologis, terkait stres, efikasi diri, dan tekanan darah .Dari penjelasan di atas dapat kita simpulkan terapi tertawa sangat baik untuk menurunkan stres terhadap pasien hipertensi . sekian dari saya dan sampai jumpa di lain waktu semoga artikelnya bermanfaat....
AVISENA ,Salam ilmiah!!!

Created by: Suci Rahma Yuni

1 komentar:

  1. Sangat bermanfaatkan sekali min, di tunggu yaa artikel2 selanjutnya..

    BalasHapus