Minggu, 27 November 2016

RADIKAL BEBAS VS ANTIOKSIDAN





Salah satu alternatif makanan pengganti beras yang banyak dikonsumsi di Indonesia adalah mie. Mie instan merupakan produk yang banyak disukai oleh berbagai kalangan dikarenakan proses pengolahannya yang mudah. Mie instan yang dikonsumsi secara berlebihan, mengakibatkan beberapa dampak negatif bagi tubuh. Dampak negatif yang ditimbulkan oleh mie instan merupakan akibat adanya tartrazin (pewarna kuning), bahan pengawet, MSG (Monosodium Glutamate), natrium alginat dan CMC (Carboxymethilcellulose). Kandungan yang terdapat pada mie instan tersebut banyak mengandung radikal bebas.
Namun, pengaruh iklan mie instan di layar kaca (televisi), media cetak, maupun media online yang sangat gencar menjadikan pengetahun tersebut menjadi sedikit tersamarkan. Selain itu, dampak buruk mie instan yang tidak terasa dalam waktu singkat juga menjadi salah satu alasan mengapa seseorang terus-menerus menggandrungi makanan keriting ini.
Untuk menetralisir efek negatif yang ditimbulkan oleh mie instan, maka sering-seringlah mengkonsumsi makanan mengandung antioksidan. Antioksidan alami dalam buah dan sayuran yang memiliki fungsi seperti mencegah berkembangnya radikal bebas di dalam tubuh sekaligus memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Tumbuh-tumbuhan diketahui kaya akan antioksidan misalnya vitamin C, dan betakaroten seperti tomat, wortel dan lain-lain.

C-by : Ihya Maghfirah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar