Sabtu, 29 Oktober 2016

Pentingnya SADARI Bagi Kaum Wanita





Hallo good people, Nah pada kesempatan kali ini ICON akan membahas tentang Pentingnya SADARI Bagi Kaum Wanita.

 Perilaku SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) merupakan upaya deteksi dini atau pencegahan kanker payudara yaitu dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). SADARI adalah tindakan deteksi dini terhadap adanya gejala-gejala kanker payudara. Metode ini sangat sederhana, namun diharapkan dapat menekan tingginya angka penderita kanker payudara, karena semakin awal terdeteksi maka semakin cepat proses pengobatan yang diperlukan.
Lalu tahukah good people Data statistik Global Burden Of Cancer melaporkan bahwa kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia dan menyumbang 7,6 juta kematian (sekitar 13% dari semua kematian) pada tahun 2008. Kanker payudara merupakan kanker paling umum pada wanita di seluruh dunia, sekitar 16% dari seluruh kanker pada wanita.
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) dianjurkan pada wanita, terutama pada wanita dengan usia mulai dari 20 tahun. Karena wanita dengan usia subur 20-45 tahun sangat berisiko terkena penyakit kanker payudara, sehingga wanita harus selalu sadar akan kesehatan payudaranya yaitu dengan cara rutin memeriksa payudaranya sebagai upaya awal pencegahan penyakit kanker payudara. Cukup dimulai dengan cara yang paling mudah dan sederhana yang dapat dilakukan sendiri di rumah dan dilakukan setiap bulan setelah selesai masa menstruasi yakni dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Para wanita akan mampu melakukan deteksi dini apabila terjadi perubahan pada payudaranya. Lebih cepat mendeteksi kanker payudara dapat menyelamatkan jiwa para wanita dan lebih sering perempuan melakukan pemeriksaan payudara sendiri maka akan semakin mengenal dan memahami area serta kondisi payudaranya sehingga akan meningkatkan status kesehatan khususnya kesehatan payudara
Nah, sekarang sudah tahukan pentingnya SADARI bagi kaum wannita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat semua. Salam Ilmiah!!
Created by : Riantika Ervina
Sumber: http://www.ejurnalskalakesehatan-poltekkesbjm.com/index.php/JSK/article/view/34





Tidak ada komentar:

Posting Komentar