Sabtu, 20 Mei 2017

Efek Temulawak pada Hepatitis Kronis




Hello sahabat setia avisena. Pembaca icon setia kami.
Kali ini kami hadir untuk membahas mengenai efek temulawak pada hepatitis kronis.
Bagi penyuka obat herbal pasti tau dengan temulawak. Temulawak merupakan salah satu dari 9 tanaman obat unggulan Indonesia. Tanaman temulawak ini dikenal bermanfaat dalam pengobatan tradisional terhadap berbagai penyakit pada hepatitis kronis.
 Hepatitis kronis merupakan masalah besar di dunia termasuk di Indonesia.Bila seseorang terkena hepatitis kronis dapat berkembang progresif menjadi sirosis hati dan akhirnya kanker hati. Namun sampai saat ini belum ada terapi yang optimal, maka para ahli mencoba terapi alternatif seperti terapi herbal. Salah satu obat herbal yang sering digunakan dalam mengobati gangguan hepar adalah temulawak. Tujuan pengobatan tradisional hepatitis kronis adalah mengurangi peradangan hati dengan menghilangkan atau menekan replikasi virus penyebab, sehingga kerusakan hati tidak berlanjut. 
Bahan aktif dari berbagai spesies curcuma tersebut adalah curcumin yang berperan sebagai hepatoprotektif. Efek kurkumin sebagai antioksidan yang mampu menangkap ion superoksida dan memutus rantai antar ion superoksida (O2-) sehingga mencegah kerusakan sel hepar. Curcumin juga mampu meningkatkan Gluthation S-Transferase (GST) dan mampu menghambat beberapa faktor proinflamasi , ekspresi gen dan replikasi virus hepatitis B melalui down-regulation dari PGC-1α, sehingga dapat disimpulkan bahwa curcumin dapat dijadikan alternatif hepatoprotektor pada pasien hepatitis kronis.

Oleh : Hikmawani Annas

Dwi marinda, Ferina. 2014. HEPATOPROTECTIVE EFFECT OF CURCUMIN IN CHRONIC HEPATITIS: J majority. Vol 3. No 7