Sebelumnya
mimin mau tanya dulu nihhh, apa lagi khususnya buat kamu yang
masih muda, berapa jauhkan kamu berjalan kaki dalam sehari ? lalu kalo
jalan-jalan ke mall pilih nya naik llift atau naik tangga (yang biasa nya
digunakan untuk jalur evakuasi) ? dan jika ada lomba jalan santai kamu pada
antusias nggak buat ikut??? Hmm...pikir-pikir dulu kali yaa???
Naahh,
avisenaerrrss tau nggak kenapa mimin sampe kepo-in
gitu soal berjalan kaki, itu karena kebiasaan kita sekarang ini cenderung
mengandalkan perkembangan di dunia teknologi, yang menyebabkan
kita kurang bergerak (low
body movement) atau
sering disebut dengan
istilah hypokinetic, seperti
penggunaan remote control, komputer,
lift, escalator, transportasi,
dan peralatan canggih lainnya tanpa diimbangi
dengan aktifitas fisik (Dede Kusuma,
2006). Dan sadarkan kita semua dengan kebiasaan tersebut akan memicu
berkembangnya penyakit degeneratif dalam tubuh kita, contohnya seperti
overweight, obesitas, diabetes,
kolesterol, hipertensi, kanker usus,
anxiety, depresi, osteoporosis, dan juga resiko penyakit jantung
(cardiovaskuler) yang merupakan penyakit
yang penyebab kematian
no 1 di
dunia. Selain beberapa penyakit diatas gaya hidup yang kurang bergerak (hypokinetic) ini juga berdampak buruk
pada penampilan tubuh yang akan mempengaruhi mental seseorang khususnya kaum
wanita.
Dengan
melihat permasalahan diatas mimin mau
kasi solusi buat avisenaers yang bisa atau berkemungkinan terkena hypokinetic cara nya yaitu dengan terapi
berjalan kaki. Jalan kaki atau
berjalan kaki merupakan
salah satu bentuk
aktivitas fisik yang
juga merupakan olahraga, karena
berjalan kaki merupakan
serangkaian gerak yang
dilakukan secara sistematis dan
fungsional juga, dalam
bentuk latihan low impact. Jalan kaki
adalah salah satu
aktivitas yang sangat
sederhana yang dapat dilakukan
oleh semua orang
dan juga golongan
umur. Aktivitas ini merupakan aktivitas rutin dari semua orang dan jika
ditinjau jalan kaki juga merupakan jenis olahraga rekreasi untuk kesehatan yang
dapat meningkatkan kebugaran
karena bersifat olahraga
aerobik. Meskipun olahraga jalan
kaki merupakan jenis
olahraga sederhana, tetapi memiliki
banyak kelebihan, selain
olahraga yang murah,
mudah, aman, juga memiliki segudang manfaat yang dapat mencegah
terjadinya penyakit degeneratif. Aktivitas jalan
kaki memang baru
bisa disebut olahraga
jika dilakukan secara kontiniu, minimum 30 menit setiap
harinya. Berikut beberapa manfaat dari berjalan kaki adalah mengurangi
metabolic syndrome, mengurangi resiko terkena kanker payudara (Carsino Mamae),
mengurangi berat badan, mengurangi gejala Osteoporosis, mencegah Diabetes, dan
jugadengan berjalan kaki kita dapat terhindar dari penyakit kardiovaskuler.
Agar
berjalan kaki menjadi lebih
bermakna dan dapat
diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari maka strategi yang adalah:
§ Lakukan jalan
kaki paling minim
dalam waktu 15
menit agar
memperoleh manfaat
dan dapat dilakukan
secara berkesinambungan.
§ Luangkan waktu
untuk melakukan jalan
kaki dan adanya
kesadaran diri sendiri untuk
menerapkan pola hidup sehat dan memikirkan ke depannya.
§ Parkirkan mobil
agak jauh dari
pintu masuk kantor,
sehingga kita dapat menambah kesempatan
untuk melakukan jalan
kaki.
§ Di sekolah-sekolah, di
perguruan tinggi, instansi-instansi misalnya menjadikan jalan
kaki bersama sebagai
salah satu program
peningkatan kebugaran.
§ Secara umum,
pemerintah juga dapat
berperan untuk mensukseskan
dan menerapkan gerakan hidup sehat, dengan berjalan kaki secara
berkelanjutan.
Waaahh rasanya mimin
udah panjang lebar banget yaa menjelaskannya, semoga informasi ini bisa
bermanfaat bagi avisenaers semua. Terimakasih
Created by : Erni Cahaya Yanti Gea
Sumber : Rosmaini Hasibuan : Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif
info nya bermanfaat min (y) makin kece yaa
BalasHapus