Hello avisenaers. Apa kabar? Seperti biasanya ICON
kembali hadir untuk mengisi Malam minggu mu, heheh
Kali ini kita akan
membahas Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Jantung. Siapa sih yg gak suka
coklat?semuanya pasti suka yaa. Pada saat ini, masih
banyak orang yang mempercayai mitos tentang coklat dan takut mengonsumsi coklat
walaupun sebenarnya mereka sangat ingin mengonsumsinya. Mengingat bahwa coklat
ialah makanan berkalori tinggi dan kebiasaan mengonsumsi dalam jumlah besar
dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan. Masyarakat banyak yang kurang
menyadari betapa bermanfaatnya coklat bagi kesehatan tubuh jika dikonsumsi
sesuai dengan takaran.
Sebuah studi di Boston yang telah diterbitkan di
jurnal American Heart Association mencatat bahwa satu atau dua sajian coklat,
sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung
hingga 30%. Angka itu turun menjadi 26% ketika seseorang hanya memakan coklat
satu hingga tiga kali setiap bulannya. Namun, mereka yang menyantap coklat
setiap hari justru tidak terlihat mengalami penurunan risiko gangguan jantung
sama sekali. Peneliti menyimpulkan efek melindungi coklat akan berkurang bila
menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali
sajian dalam sepekan.
Coklat mempunyai banyak efek terhadap kesehatan
,salah satunya adalah untuk kesehatan jantung. Coklat mengandung dua zat utama
yaitu asam sterat dan flavonoid. Asam stearat dari coklat dikhwatirkan dapat
meningkatkan kolesterol dalam darah, namun hal tersebut belum dapat didukung
penelitian yang adekuat. Flanovoid,terutama jenis flavan-3-ol, memunyai efek
baik bagi kardiovaskuler. Flavanoid bersifat antioksidan, sehingga dapat mencegah
terjadinya suatu inflamasi pembuluh darah yang pada akhirnya menurunkan resiko
aterosklerosis. Konsumsi coklat juga
dapat menyebabkan peningkaatan NO dalam darah sehingga meningkatkan fungsi
endotel dan membantu menurunkan tekanan darah.
Coklat jenis dark chocolate, sangat kaya akan
polifenol dan flavonoid, yaitu jenis antioksidan yang melindungi
jantung dengan mencegah keping-keping lemak (platelets) menempel satu sama lain
dan membentuk gumpalan yang menyumbat. Flavonoid dapat menetralkan efek buruk
radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dari jaringan-jaringan tubuh.
Mereka dipercaya sanggup menekan oksidasi low density lipoprotein (LDL
alias kolesterol jahat) sehingga mencegah penyumbatan pada dinding pembuluh
darah arteri. Menurut penelitian, coklat yang meleleh di dalam mulut dapat
merangsang dan meningkatkan kinerja otak juga denyut jantung.
Oleh karena itu konsumsi coklat yang sesuai dosis
dan teratur dapat menjaga kesehatan termasuk kesehatan jantung. Untuk kesehatan
jantung direkomendasikan mengonsumsi coklat hitam dengan kandungan flavanoid
yang tinggi.
Demikian artikel kali ini semoga bermanfaat ya. SALAM ILMIAH !!
Oleh : Suci Meilisya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar