Hello
sahabat setia avisena. Pembaca icon setia kami.
Kali
ini kami hadir untuk membahas mengenai efek temulawak pada hepatitis kronis.
Bagi penyuka
obat herbal pasti tau dengan temulawak. Temulawak merupakan salah satu dari 9
tanaman obat unggulan Indonesia. Tanaman temulawak ini dikenal bermanfaat dalam
pengobatan tradisional terhadap berbagai penyakit pada hepatitis kronis.
Hepatitis kronis merupakan masalah besar di
dunia termasuk di Indonesia.Bila seseorang terkena hepatitis kronis dapat
berkembang progresif menjadi sirosis hati dan akhirnya kanker hati. Namun
sampai saat ini belum ada terapi yang optimal, maka para ahli mencoba terapi
alternatif seperti terapi herbal. Salah satu obat herbal yang sering digunakan
dalam mengobati gangguan hepar adalah temulawak. Tujuan pengobatan tradisional
hepatitis kronis adalah mengurangi peradangan hati dengan menghilangkan atau
menekan replikasi virus penyebab, sehingga kerusakan hati tidak berlanjut.
Bahan
aktif dari berbagai spesies curcuma tersebut adalah curcumin yang
berperan sebagai hepatoprotektif. Efek kurkumin sebagai antioksidan yang mampu
menangkap ion superoksida dan memutus rantai antar ion superoksida (O2-)
sehingga mencegah kerusakan sel hepar. Curcumin juga mampu meningkatkan Gluthation
S-Transferase (GST) dan mampu menghambat beberapa faktor proinflamasi ,
ekspresi gen dan replikasi virus hepatitis B melalui down-regulation dari
PGC-1α, sehingga dapat disimpulkan bahwa curcumin dapat dijadikan alternatif
hepatoprotektor pada pasien hepatitis kronis.
Oleh : Hikmawani Annas
Dwi
marinda, Ferina. 2014. HEPATOPROTECTIVE
EFFECT OF CURCUMIN IN CHRONIC HEPATITIS: J majority. Vol 3. No 7